Madiun (portalmadiun) - Mungkin
bagi sebagian kalangan masih teringat dan melekat makanan tradisional yang
bernama Jenang Gempol, yaa...makanan yang bisa dibilang sudah melegenda ini
ternyata juga diproduksi oleh Gustiah warga Desa Kranggan, Kecamatan Geger,
Kabupaten Madiun.
Cara
membuat Jenang Gempol sendiri cukup sederhana karena mudah didapatkan di
sekitar kita yakni Tepung beras, Kelapa, Air putih, Garam, serta Gula merah dan
daun pandan bila diperlukan sesuai selera.
Menurut
Gustiah, setiap hari dirinya menghabiskan lebih dari 1 kg untuk masing-masing
bahan baku. Proses pembuatan yang memakan waktu 3 jam pun siap di pasarkan.
Jenang Gempol bisa di sajikan dengan kuah santan dan Serabi sebagai
pelengkapnya.
"
Usaha ini sudah hampir 15 tahun turun temurun dari mbah saya, dan dulu satu
hari bisa habis 16 Kg pembuatannya, itupun banyak yang diambil dan dijual ke
pasar, sekarang hanya bisa memasak 3 Kg sehari,” ujarnya.
Lebih
lanjut dikatakan, usaha Gempol ini tidak sulit serta tidak memerlukan modal
besar tapi hanya cukup kemauan dan ketelatenan berdagang.
"
Alhamdulillah, hasilnya cukup lumayan mas, bisa mencukupi kebutuhan
keluarga," terangnya.
Usaha
yang digeluti Gustiah ini patut dijadikan inspirasi bagi kita, selain
menciptakan pundi-pundi rupiah juga sebagai pelestari makanan tradisional.
0 komentar:
Posting Komentar